Hari Pembakaran Alquran BATAL

Anak Buah (Sekutu) pastor Terry Jones Memastikan pembakaran Alquran 100% dibatalkan.
"Saya ingin menegaskan dan memastikan seratus persen bahwa kami tidak akan melakukan pembakaran Alquran pada hari Sabtu pukul 18.00 waktu setempat, seperti yang kami rencanakan sebelumnya," ujar pendeta KA Paul seperti ditulis AFP, Sabtu (11/9/2010).
Walaupun Imam mesjid New York belum memberikan konfirmasi pemindahan pembangunan mesjid di Ground Zero tersebut, namun Paul telah memastikan bahwa rencana pembakaran Alquran tersebut pasti dibatalkan.
"Pada saat ini kami tidak mendengar pemberitahuan apapun dari sang Imam," terang Jones.
 Namun Jones masih berharap bisa bertemu Feisal (Imam mesjid New York) untuk membicarakan perihal pemindahan pembangunan mesjid tersebut.
Di tempat lain putri Terry Jones,Emma jones angkat bicara tentang aksi ini. Emma meyakini bahwa ayahnya tidak waras dan butuh perawatan.Emma menjelaskan bahwa dia telah mengirimkan email ke ayahnya namun belum ada balasan dari sang ayah.
"Ayah saya bukan orang yang mudah menyerah. Sebagai anak saya melihat ada hal baik di dalam dirinya. Tapi saya rasa dia butuh perawatan," ujar wanita yang berusia 30 tahun ini.

"Saya kira dia sudah tidak waras," tambah Emma saat diwawancarai spiegel online dan dikutip reuters, Sabtu (11/9/2010).
Emma juga sedikit menjelaskan tentang komunitas yang diikuti ayahnya selama bertahun-tahun ini,pada awalnya komunitas itu memang berpedoman pada bibel namun lama-kelamaan komunitas tersebut berubah jadi sekte
.
"Saya lihat ayah saya melakukan banyak hal yang tidak ada dalam bible. Dia menuntut kesetiaan hanya untuk dirinya dan istri keduanya," terang Emma.
Jones memang menikah lagi setelah ditingal mati ibu kandung Emma, tahun 1996 lalu. Pada akhirnya, komunitas itu akhirnya mengeluarkan Terry Jones saat dia pindah ke Amerika Serikat tahun 2008 lalu.

"Saya harap ayah saya sadar kembali," harap Emma.

Namun reaksi lain di ungkapkan oleah mantan presiden Kuba Fidel Castro,Castro menganggap pemberitaan tentang pembakaran alquran ini hanyalah permainan media massa Amerika.

"Semua peristiwa ini cuma permainan besar media massa," ujar Castro saat mempresentasikan autobiografinya di Havana, Cuba seperti ditulis AFP, Sabtu (11/9/2010).
Jika memang peristiwa ini terjadi, kita bisa bayangkan bagaimana marahnya Umat muslim seluruh dunia,karena seperti yang kita telah ketahui bahwa Alquran adalah Mu'jizat yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW yang tidak lain adalah Nabi akhir zaman dan  panutan kita semua.